At Ma'had Al-Qur'an Al-Falah II, terkenal dengan istilah kakak angkat =)) memang aneh bukan? tp disana hal ini adalah hal yg biasa. Awalnya akuu sendiri bingun dgn kata2 ini... dan lamaa kelamaan akuu pun mengalami :( . Kakak angkat tuh sebagai kakak pengganti yang ada dirumah-_- padahal kan emang akuu sendiri tdk punya kakak whohoho=)) . Kakak angkat itu tdk langsung mengakui ituuu kakak angkat tetapi adaaa proses PDKT dan tembak wkwkw konyol yah? memang! selain pdkt dan tembak hal tepenting dari kakak angkat tuh adalah "saling menyayangi" emmm seperti pacaran yah?! cumaaaa kakak angkat tuh dilakukan olehhh yang sejenis (putri&putri). Inti dari kakak angkat yaitu "memberikan perhatian lebih dibanding yang lain" nahhh itu! setelah dijalani emang rame kooo wkwkwk dikasih pertian lebih, apapun memang dikasih, disayangi pulaaaa :) . jangan aneh yah kalooo denger kata-kata iniiiiii...
Kaloo disebut sebagai pengganti orang tua pun bisa soalnya saling ngasih semangat, ngebantuin ngerjain pr, temen curhat dan masih banyak lagi. Ini adalah pengalaman aku yang memang gaakan pernah akuu lupain, dan akan aku kenang sampe nanti. terimakasih =)
blog Risma (◦ˆ ⌣ ˆ◦)
get have fun in my blog
Rabu, 14 Agustus 2013
Kamis, 15 Maret 2012
Persiapan Menuju Putih Abu Impian
Ujian Nasional 2012 adalah hal yang paling utama dalam menentukan kelulusan untuk melanjutkan ke Sekolah Menengah Atas yang diinginkan. Udah tantangan banget nih UN . tapi, mau gimana lagi kita semua pasti ngadepin itu supaya masuk SMA/SMK Negeri favorit. Banyak banget pengorbanan buat ngadepin UN. Dari mulai les sampe malem, pemantapan meskipun ngantuk/males sekalipun, dan belajar yang efektif.
Yang paling berat sih UN nya dari kelas 7, padahal udah pernah dipelajarin tapi pasti ada aja yang engga dimengerti jadi harus ngulang lagi sampe ngerti dan itu rata-rata susah banget.
Tapi pastinya harus tetep semangat buat ngadepin UN yang 4 hari atau kurang lebih 8 jam yang menentukan kelulusan belajar selma 3 tahun di SMPN 38 Bandung. Selalu berdo'a kepada Allah, beribadah, belajar dan pastinya minta support juga do'a dari orang tua, keluarga, temen-temen dan sahabat.
Semua hal tetang tips UN pasti dilakuin, contohnya:
UN pasti jadi tujuan NO. 1 buat saat ini. Seperti pepatah mengatakan " berakit-rakit kehulu, berenang-renang ketepian. Bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian". Jadi sekarang harus banyak pengorbanan dulu dan esok hari pasti kita akan memetik hasilnya. Semakin bekerja keras semakin besar pula hasil yang kita peroleh. 23 April- 26 April 2012, 1 tujuan yaitu lulus dengan hasil yang memuaskan. semangaaaaaatt yooo semangatttt guys!!!!! kita gapai putih abu impian.
Yang paling berat sih UN nya dari kelas 7, padahal udah pernah dipelajarin tapi pasti ada aja yang engga dimengerti jadi harus ngulang lagi sampe ngerti dan itu rata-rata susah banget.
Tapi pastinya harus tetep semangat buat ngadepin UN yang 4 hari atau kurang lebih 8 jam yang menentukan kelulusan belajar selma 3 tahun di SMPN 38 Bandung. Selalu berdo'a kepada Allah, beribadah, belajar dan pastinya minta support juga do'a dari orang tua, keluarga, temen-temen dan sahabat.
Semua hal tetang tips UN pasti dilakuin, contohnya:
- Mendoakan orang lain
- membaca sholawat
- Shalat istikharah
- sedekah karena Allah
UN pasti jadi tujuan NO. 1 buat saat ini. Seperti pepatah mengatakan " berakit-rakit kehulu, berenang-renang ketepian. Bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian". Jadi sekarang harus banyak pengorbanan dulu dan esok hari pasti kita akan memetik hasilnya. Semakin bekerja keras semakin besar pula hasil yang kita peroleh. 23 April- 26 April 2012, 1 tujuan yaitu lulus dengan hasil yang memuaskan. semangaaaaaatt yooo semangatttt guys!!!!! kita gapai putih abu impian.
Selasa, 14 Februari 2012
Proverb (Pepatah)
Proverb (Pepatah)
A burnth child dreads the fire
~ Pengalaman yang pahit membuat seseorang berhati-hati .
A confes in fault is a gentle and respectable
~ Mengakui kesalahan adalah suatu sikap kesatria dan terhormat.
A bad dog never sees the wolf
~ Teman penakut tidak bisa untuk memecahkan persoalan.
Actions speak louder than words
~ Banyak bekerja sedikit bicara.
A friend in need is a friend indeed
~ Sahabat yang sejati adalah tertawa dalam kegembiraan dan sama menangis dalam kesusahan.
A fruiless life is useless life
~ Hidup tak berarti tanpa berbuat sesuatu yang berfaedah.
All the world is a stage
~ Dunia ini seluruhnya sebagai panggung sandiwara,
All well that ends well
~ Semua yang tadinya baik tentu akan berakhir dengan baik pula.
Better forgiven than resentment
~ Lebih baik memaafkan dari pada tidak.
Bending without breaking
~ Mengalah bukan berarti kalah.
Confine your tongue, lest it confine you
~ Kendalikan lidahmu sebelum lidahmu mengendalikan engkau.
Don't go too far in small
~ Soal kecil jangan dibesar-besarkan.
Despise another, despise yourself
~ Menghina orang lain berarti menghina diri sendiri.
Diligence is the misterssof success
~ Kerajinan pangkal keberhasilan
Education is an ornament is prosperity and a refuge in adversity
~ Pendidikan itu adalah perhiasan di waktu senang, dan tempat perlindungan di waktu susah.
Fairure is not misfortune
~ Kegagalan bukanlah berarti suatu kemalangan.
Gratitude is the memory of the heart
~ Kebaikan akan selalu terkenang di hati.
Hang your idea high in the sky
~ Gantungkanlah cita-citamu setinggi langit.
It is better to be preserved in vinegar than to rot in honey
~ Sebaiknya berjuang untuk hidup jujur daripada hidup mewah penuh khianat.
Knowledge knows no frontiers
~ Pengetahuan itu tidak mengenal batas.
Look before you leap
~ Berfikirlah sebelum mengambil keputusan.
Laziness is the key to beggary
~ Kemalasan adalah pangkal kemelaratan.
Money is the servant of some men
~ Kebanyakan orang diperbudak uang.
Man proposes, but god disposes
~ Manusia merencanakan Tuhan punya kekuasaan.
No fish can be caught without beat
~ Tanpa usaha anda tidak akan mendapatkan hasil.
Prosperity has many friends
~ Kemakmuran mendatangkan banyak kawan.
Strike the iron while it is hot
~ Berbuatlah selagi ada kesempatan.
Science without conscience is a collapse soul
~ Ilmu tanpa budi adalah jiwa yang rapuh.
Success never comes to the indolence
~ Keberhasilan tidak pernah datang pada orang yang malas.
To prevent is better than to cure
~ Mencegah lebih baik daripada mengobati.
Where there is a will there is a way
~ Dimana ada kemauan disitu ada jalan.
sumber: kamus peribahasa bahasa indonesia lima bintang
A burnth child dreads the fire
~ Pengalaman yang pahit membuat seseorang berhati-hati .
A confes in fault is a gentle and respectable
~ Mengakui kesalahan adalah suatu sikap kesatria dan terhormat.
A bad dog never sees the wolf
~ Teman penakut tidak bisa untuk memecahkan persoalan.
Actions speak louder than words
~ Banyak bekerja sedikit bicara.
A friend in need is a friend indeed
~ Sahabat yang sejati adalah tertawa dalam kegembiraan dan sama menangis dalam kesusahan.
A fruiless life is useless life
~ Hidup tak berarti tanpa berbuat sesuatu yang berfaedah.
All the world is a stage
~ Dunia ini seluruhnya sebagai panggung sandiwara,
All well that ends well
~ Semua yang tadinya baik tentu akan berakhir dengan baik pula.
Better forgiven than resentment
~ Lebih baik memaafkan dari pada tidak.
Bending without breaking
~ Mengalah bukan berarti kalah.
Confine your tongue, lest it confine you
~ Kendalikan lidahmu sebelum lidahmu mengendalikan engkau.
Don't go too far in small
~ Soal kecil jangan dibesar-besarkan.
Despise another, despise yourself
~ Menghina orang lain berarti menghina diri sendiri.
Diligence is the misterssof success
~ Kerajinan pangkal keberhasilan
Education is an ornament is prosperity and a refuge in adversity
~ Pendidikan itu adalah perhiasan di waktu senang, dan tempat perlindungan di waktu susah.
Fairure is not misfortune
~ Kegagalan bukanlah berarti suatu kemalangan.
Gratitude is the memory of the heart
~ Kebaikan akan selalu terkenang di hati.
Hang your idea high in the sky
~ Gantungkanlah cita-citamu setinggi langit.
It is better to be preserved in vinegar than to rot in honey
~ Sebaiknya berjuang untuk hidup jujur daripada hidup mewah penuh khianat.
Knowledge knows no frontiers
~ Pengetahuan itu tidak mengenal batas.
Look before you leap
~ Berfikirlah sebelum mengambil keputusan.
Laziness is the key to beggary
~ Kemalasan adalah pangkal kemelaratan.
Money is the servant of some men
~ Kebanyakan orang diperbudak uang.
Man proposes, but god disposes
~ Manusia merencanakan Tuhan punya kekuasaan.
No fish can be caught without beat
~ Tanpa usaha anda tidak akan mendapatkan hasil.
Prosperity has many friends
~ Kemakmuran mendatangkan banyak kawan.
Strike the iron while it is hot
~ Berbuatlah selagi ada kesempatan.
Science without conscience is a collapse soul
~ Ilmu tanpa budi adalah jiwa yang rapuh.
Success never comes to the indolence
~ Keberhasilan tidak pernah datang pada orang yang malas.
To prevent is better than to cure
~ Mencegah lebih baik daripada mengobati.
Where there is a will there is a way
~ Dimana ada kemauan disitu ada jalan.
sumber: kamus peribahasa bahasa indonesia lima bintang
Sabtu, 11 Februari 2012
cerita rakyat
Pesan Terakhir Seorah Ibu
CERITA RAKYAT MALUKU
Kisah ini bermula di daerah Maluku Utara, tepatnya di daerah Tebelo. Beratus tahun yang lalu di suatu rumah yang berdindingkan daun rumbia diamlah satu keluarga. Sang ayah seorang nelayan yang siang dan malam hidupnya diatas lautan, mempertaruhkan nyawa untuk menghidupi anak istrinya.
Sang ibu adalah wanita setia dan sangat bijaksana. Mereka memiliki dua orang anak. Yang sulung anak perempuan bernama O Bia Moloku. Kecantikannya melebihi kecantikan ibunya. Sedangkan anak yang laki-laki bernama O Bia Mokara. Ia Tampan, dan berperawakan mirip ayahnya.
Pada suatu hari ayah mereka pergi melaut dan seperti biasa sebelum ayah mereka bertolak kelaut, tak lupa ditinggalkan makanan dan teluar ikan pepayana di rumahnya. Beberapa hari setelah kepergian ayahnya melaut, ibunya pergi ke kebun. Sebelum ibunya pergi ke kebun ia berpesan kepada kedua anaknya. "Hai anak-anakku, jangan kamu makan telur ikan yang ditinggalkan ayahmu ini, apabila kamu memakannya akan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan". Ibunya berkata dengan sungguh-sungguh tetapi mereka berdua hanya tertawa saja. Setelah ibunya selesai memberi nasihat maka pergilah ibunya ke kebun.
Kira-kira tiga jam berlalu, adiknya O Bia Mokara merasa lapar. Dimintanya makanan dan telur ikan. Kakak nya O Bia Moloku tak mau memberikan permintaan adiknya. Adiknya menangis tersedu-sedu tetapi O Bia Moloku tetap tidak mau memberikan telur ikan itu. Semakin lama semakin keras saja tangisan adiknya. akhirnya O Bia Moloku tak tega melihat adiknya mengangis terus-menerus, dan telur ikan itu segera diberikan kepada adiknya. Sambil tertawa adiknya memakan telur ikan itu dengan lahapnya. Setelah memakan telur sampai habis, beberapa sisa telur ikan itu melekat pada gigi adiknya.
Tak lama kemudian ibunya kembali dari kebun membawa singkong, pepaya, dan sayur-sayuran. Setelah selesai membersihkan badannya, ibunya menggendong O Bia Mokara dan ia segera menyusukan O Bia Mokara. Setelah itu, ibunya bernyanyi sambil menari sambil menggendong O Bia Mokara yang tertawa gembira karena senang berada dalam pelukan ibu yang sangat didambakannya. Namun tiba-tiba ibunya dikejutkan dengan terlihatnya sisa telur ikan yang melekat pada gigi O Bia Mokara. Suasana sukacita segera berubah menjadi keheningan yang mendalam. ibunya tertegun sebentar, sekujur badannya menjadi dingin gemetar dan marah sekali kepada kedua anaknya.
Amarah ibunya tak dapat ditekan lagi, ia segera melepaskan O Bia Mokara dan segera melarikan diri menyusuri pesisir pantai. Sambil menggendong O Bia Mokara yang menangis terus, O Bia Moloku mengejar ibunya sambil memanggil-manggil ibunya. "Mama, Mama, O Bia Mokara nangis terus Mama!". Namun panggilannya hanya dijawab oleh ibunya."Peras saja daun katang-katang, ada air susunya!". Setelah tiga kali O Bia Moloku memberikan air susu dari daun katang-katang kepada adiknya, ibunya menerjunkan diri ke air laut. Sementara menyelam ia menemukan sebuah batu yang timbul di permukaan air. Naiklah ibunya ke atas batu itu dan berkata, "Terbukalah agar aku dapat masuk". Batu itu terbuka, lalu ibunya pun masuk ke dalam batu itu. Dengan segera ia pun berteriak, "tutuplah!", maka batu itu pun tertutup selama-lamanya tanpa bekas.
sumber: kumpulan cerita rakyat nusantara, bintang pustaka abadi solo
Langganan:
Postingan (Atom)